Mitologi mesir lebih menitik beratkan kepada
masalah kepercayaan. Kepercayaan terhadap kekuatan gaib dan adanya kehidupan
setelah kematian dipegang secara turun temurun. Kuil-kuil diisi oleh dewa-dewa
yang memiliki kekuatan supernatural dan menjadi tempat untuk meminta
perlindungan, namun dewa-dewa tidak selalu dilihat sebagai sosok yang baik;
orang mesir percaya dewa-dewa perlu diberi sesajen agar tidak mengeluarkan
amarah. Struktur ini dapat berubah, tergantung siapa yang berkuasa ketika itu.
Dewa-dewa disembah dalam sebuah kuil yang
dikelola oleh seorang imam. Imam terbesar yang pernah diketahui adalah Imam
Besar Imhotep (yang pernah nonton film The Mummy pasti tau siapa tuh Imhotep).
Gelar lengkap Imam Imhotep adalah: Kanselir Mesir Bawah, Yang Pertama
setelah Raja Mesir hulu, Administrator Istana Agung, Keturunan Bangsawan,
Pendeta Tinggi Helopolis, Pembangun, Pemahat, dan Ahli Pembuat Jambangan.
Imhotep dikenal sebagai pendiri kedokteran
Mesir kuno, dan penulis dari papirus Edwin Smith, yang berisi mengenai
kutukan, penyakit ringan dan pengamatan anatomi. Di bagian tengah kuil biasanya
terdapat patung dewa. Kuil tidak dijadikan tempat beribadah untuk publik, dan
hanya pada hari-hari tertentu saja patung di kuil itu dikeluarkan untuk
disembah oleh masyarakat. Masyarakat umum beribadah memuja patung pribadi di
rumah masing-masing, dilengkapi jimat yang dipercaya mampu melindungi dari
marabahaya. Setelah Kerajaan Baru, peran firaun sebagai perantara spiritual
mulai berkurang seiring dengan munculnya kebiasaan untuk memuja langsung tuhan,
tanpa perantara. Di sisi lain, para imam mengembangkan sistem ramalan (oracle)
untuk mengkomunikasikan langsung keinginan dewa kepada masyarakat.
Masyarakat mesir percaya bahwa setiap manusia
terdiri dari bagian fisik dan spiritual. Selain badan, manusia juga memiliki šwt
(bayangan), ba (kepribadian atau jiwa), ka (nyawa), dan
nama. Jantung dipercaya sebagai pusat dari pikiran dan emosi. Setelah kematian,
aspek spiritual akan lepas dari tubuh dan dapat bergerak sesuka hati, namun
mereka membutuhkan tubuh fisik mereka (atau dapat digantikan dengan patung)
sebagai tempat untuk pulang. Tujuan utama mereka yang meninggal adalah
menyatukan kembali ka dan ba dan menjadi "arwah yang
diberkahi." Untuk mencapai kondisi itu, mereka yang mati akan diadili,
jantung akan ditimbang dengan "bulu kejujuran." Jika pahalanya cukup,
sang arwah diperbolehkan tetap tinggal di bumi dalam bentuk spiritual.
Selain itu dikenal pula istilah Buku Kematian dan
Buku Kehidupan. Buku Kematian berisi tata cara dan metode-metode untuk bertemu
dengan para dewa (termasuk cara mumifikasi) sedangkan Buku Kehidupan adalah
buku yang berisi tata cara manusia untuk hidup sesuai ajaran dewa, menyembah
dewa dan bersikap bijaksana.
Berikut adalah para dewa-dewi bangsa mesir kuno :
1. Ra
Ra (sering diucapkan sebagai Rah, tetapi lebih
tepat sebagai RE) adalah dewa matahari Mesir kuno. Pada kelima dinasti ia
menjadi dewa besar dalam agama Mesir kuno, diidentifikasi dengan ciri
'matahari tengah hari'. Ra sangat banyak berubah dari waktu ke waktu, terdapat
juga nama Kota asal dewa yaitu kota Heliopolis yang berarti “Kota Matahari”
oleh orang Yunani Kuno.
kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, serta simbol dewa matahari yang melindungi fir’aun.
kemudian,Ra bergabung dengan dewa Horus, sebagai Re-Horakhty. Ketika mencapai posisi penting dalam jajaran Mesir, ia dipercaya untuk memimpin langit, bumi, dan di bawah tanah. Dia dikaitkan dengan elang, serta simbol dewa matahari yang melindungi fir’aun.
2. Osiris
Osiris digambarkan sebagai dewa yang menggunakan
mahkota, yang mirip dengan mahkota putih dari Mesir. Dia juga membawa crook dan
cambuk. Alat yang menyerupai lekukan diperkirakan untuk mewakili Osiris yang
berperan sebagai Dewa Gembala.
3. Amon
Amon adalah seorang dewa dalam mitologi Mesir
yang biasa disebut Amun-Ra. Berperan sebagai dewa pencipta , ia adalah
pelindung kaum miskin dan pusat kesalehan. Amun menciptakan dirinya sendiri,
tanpa ibu dan ayah, dan selama 'Kerajaan Baru' di Mesir ia menjadi Dewa Besar
di teologi Mesir.. Amun-Ra, tidak secara fisik yang menciptakan alam semesta.
Posisinya adalah sebagai Raja Dewa. Selain Osiris, Amun-Ra adalah nama Dewa
yang paling banyak yang tercatat dalam peninggalan-peninggalan Mesir.
4. Isis
Isis adalah Dewi di mesir kuno, dia juga disembah
di beberapa negara di seluruh dunia semisal Yunani-Romawi. Dia dipuja sebagai
ibu yang ideal, istri, pelindung alam dan sihir. Dia adalah teman budak,
orang-orang berdosa, pengrajin, kaum tertindas, serta mendengarkan doa
orang-orang kaya, gadis, bangsawan dan penguasa. Isis adalah dewi ibu dan kesuburan.
5. Hathor
Hathor adalah seorang Dewi Mesir Kuno yang
dipersonifikasikan dengan feminin, cinta, keibuan dan sukacita. Dia adalah
salah satu dewi yang paling penting dan paling populer sepanjang sejarah Mesir
Kuno. Hathor yang disembah oleh masyarakat umum, dan gambarnya banyak terdapat
pada kuburan orang Mesir Kuno dia digambarkan sebagai “pemimpin Barat”
menyambut orang mati ke kehidupan selanjutnya. Peran lain dia adalah seorang
dewi musik, tari, dan kesuburan, yang membantu perempuan dalam proses
melahirkan.
6. Horus
Horus adalah salah satu dewa yang paling tua dan
paling penting didalam agama Mesir kuno, yang di puja, setidaknya sampai akhir
periode Predinastik pada masa Yunani-Romawi. Berbagai bentuk rupa Horus dicatat
dalam sejarah. Bentuk paling umum adalah Horus Falcon yang merupakan dewa
pelindung Nekhen di Mesir. Horus ini juga sering di implementasikan oleh kaum Freemason sebagai BAPAK ALAM SEMESTA dan biasanya dilambangkan dengan "mata satu" atau "all seeing eye".
7. Maat
Maat adalah Dewi Mesir kuno dengan konsep
kebenaran, keseimbangan, keteraturan, hukum, moralitas dan keadilan. Dewi Maat
juga di anggap sebagai Dewi yang mengatur bintang – bintang, musim dan cuaca,
serta tindakan-tindakan baik manusia dan para dewa, yang mengatur alam semesta
dari kekacauan. Peran utamanya dalam mitologi Mesir berurusan dengan
penimbangan jiwa-jiwa yang terjadi di dunia bawah, bulu nya adalah ukuran yang
menentukan apakah jiwa-jiwa orang yang sudah meninggal akan mencapai surga
dengan selamat atau terlempar ke neraka.
8 . Nephthys
Nephthys adalah dewi yang asalnya belum
ditentukan, namanya mengandung arti “Lady of the House,” Dia adalah Dewi “ibu
rumah tangga".
9. Anubis
Anubis adalah dewa pelindung dari kematian dan
pembawa manusia ke alam baka. Dia biasanya digambarkan sebagai manusia
berkepala serigala atau setengah manusia, setengah serigala, atau dalam bentuk
serigala lengkap mengenakan pita dan memegang cambuk di lekuk lengannya.
Serigala itu sangat kental dengan kuburan di Mesir kuno,warna daging yang
membusuk pada mumi dan terdapat tanah hitam di lembah Sungai Nil, melambangkan
kelahiran kembali.
10 . Sobek
Di Mesir kuno, Dewa Sobek digambarkan sebagai
buaya biasa, atau sebagai seorang laki-laki dengan kepala buaya. Dianggap
sebagai pelindung pasukan firaun, ia ditampilkan dengan simbol otoritas raja.
Dia juga digambarkan membawa salib di tangan kirinya seperti dewa-dewa lain,
yang mewakili kemampuannya untuk melawan kejahatan dan menyembuhkan penyakit.
Ia pernah menjadi Sobek-Ra, ia juga digambarkan dengan memakai cakram matahari
di atas kepalanya.
11. Thoth
Thoth dianggap sebagai salah satu dewa yang
penting di Mesir,
sering digambarkan dengan lelaki dengan kepala burung, dari suatu Ibis. Dia memimpin masyarakat setempat, Thoth diberi nama Hermopolis oleh orang-orang Yunani.
sering digambarkan dengan lelaki dengan kepala burung, dari suatu Ibis. Dia memimpin masyarakat setempat, Thoth diberi nama Hermopolis oleh orang-orang Yunani.
12. Sekhmet
Dalam Mesir kuno, Sekhmet digambarkan sebagai
singa betina, pemburu paling sengit yang dikenal di Mesir. Dia dipandang
sebagai pelindung fir’aun dan memimpin dalam peperangan.
Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul pada' Kerajaan Baru'. Dia terlihat seperti pangeran singa.
Sekhmet kemudian dianggap sebagai ibu Maahes, seorang dewa yang muncul pada' Kerajaan Baru'. Dia terlihat seperti pangeran singa.
13. Khnum
Dalam Mesir Kuno, Khnum adalah salah satu dewa
Mesir yang paling pertama muncul, awalnya menjabat sebagai dewa sumber Sungai
Nil. Karena banjir tahunan Sungai Nil membawa lumpur dan tanah liat untuk
membuat bangunan, dan membawa air kehidupan untuk sekitarnya, ia dianggap
sebagai dewa pencipta tubuh manusia, anak-anak dan barang-barang.
14 . Ptah
Dalam Mesir Kuno, Ptah adalah dewa yang membentuk
bumi. Ia hanya tinggal membayangkan dalam hati kemudian mengucapkannya. Ptah
juga diyakini sebagai Dewa Pengrajin, dia diyakini yang mengilhami pembuatan
bangunan megah nan kuat ala Mesir seperti Piramida Giza, Spynx, Kuil Abu Simbel
dan masih banyak lagi. Tidak hanya itu dia juga dewa pengrajin emas, armor,
patung dan seni mesir kuno lainnya.
15 . Seth
Dikenal sebagai tokoh antagonis dalam mitologi
mesir merupakan dewa penguasa langit malam dan penguasa gurun, dan merupakan
saudara dari Osiris (sekaligus pembunuhnya ) seperti biasa mitologi mesir
kebanyakan mengambarkan dewanya dengan setengah manusia dan setengah hewan
(kemungkinan besar armadilo kuno). Set membunuh osiris dan horus anaknya
membalas dendam setelah berhasil mengalahkan set dalam pertarungan non stop
selama 70 tahun. Walaupun Set merupakan dewa antagonis tapi dalam masyarakat
mesir ia juga dihormati, karena ketika ia membunuh Osiris, Seth juga
berkontribusi dalam mengembangkan kepercayaan akan adanya reinkarnasi, dan para
pengikut mesir tidak mendapat diskriminasi dari pengikut dewa lain yang lebih
popular, hal ini dibuktikan bahwa ternyata ayah dari Ramses I bernama Seti I
yang menandakan ia pengikut Seth.
16 . Bastet
Bastet adalah dewi perlindungan dan kucing di
Mesir Kuno. Ia adalah putri dari Ra, sang dewa matahari. Dewi ini dipuja
semenjak masa Dinasti Kedua. Pusat pemujaannya terletak di Per-Bast (Bubastis
dalam bahasa Yunani).
Bastet digambarkan sebagai seorang perempuan
dengan kepala kucing yang jinak. Namun, sampai 1000 SM ia digambarkan sebagai
singa betina. Ketika Ra menghancurkan musuhnya Apep, Bastet biasanya
digambarkan sebagai kucing. Ketika digambarkan sebagai kucing, dia dihubungkan
dengan bulan (anaknya Khonsu adalah dewa bulan). Ketika ditampilkan sebagai
singa betina, ia dikaitkan dengan sinar matahari.
Bast adalah dewi api, kucing,pelindung rumah dan
wanita hamil. Menurut salah satu mitos, dia adalah personifikasi jiwa Isis. Dia
juga disebut sebagai "Putri dari Timur". Bastet seperti halnya kucing
memiliki dua sisi kepribadiannya, jinak dan agresif. Dia jinak dan lembut
dipandang di samping tugasnya sebagai pelindung rumah, dan wanita hamil, serta
agresif karena sifat alaminya.
17 . Nu/ Nun
Dalam mitologi Mesir, Nu adalah pendewaan
primordial jurang kekelaman berair. Dalam kosmogoni Ogdoad, namanya berarti
jurang kekelaman. Karena menjadi sebuah konsep, Nu dipandang tidak memiliki
jender, namun memiliki aspek yang dapat direpresentasikan sebagai wanita atau
pria seperti kebanyakan dewa Mesir lain. Naunet (juga diucapkan Nunet) adalah
aspek wanita, yang mana nama Nu ditampilkan dengan akhiran jender wanita. Aspek
pria, Nun, ditampilkan dengan akhiran jender pria. Seperti konsep primordial
tiga empat Ogdoad lainnya, aspek pria Nu digambarkan dengan kodok, atau pria
kepala kodok. Dalam kesenian Mesir kuno, Nun juga muncul sebagai pria
berjenggot dengan kulit biru-hijau yang merepresentasikan air. Nu
direpresentasikan dengan ular atau wanita berkepala ular.
Kesimpulan
Begitulah sekilas mengenai mitologi dewa-dewi mesir. Ingatlah saudara-saudara sekalian bahwa semua ini adalah mitos namun nyatanya sebagian orang didunia benar-benar mencoba mencari tahu kebenarannya dengan kemampuan IPTEK. Walaupun terkadang disebut mitos dan sedikit sekali data mengenai keaslian hal-hal ini, tidak sedikit pula manusia di dunia ini yang mencoba untuk menguak tabir rahasia di balik semua ini. Terkadang juga banyak yang tersesat dikarenakan hal ini. Jadi diperlukan keteguhan hati dan iman jika ingin mempelajari dan mendalami mitos-mitos simpang siur seperti mengenai mitos dewa-dewi di dunia ini
sumber :http://wikipedia.org/
http://www.egyptianmyth.org/
Begitulah sekilas mengenai mitologi dewa-dewi mesir. Ingatlah saudara-saudara sekalian bahwa semua ini adalah mitos namun nyatanya sebagian orang didunia benar-benar mencoba mencari tahu kebenarannya dengan kemampuan IPTEK. Walaupun terkadang disebut mitos dan sedikit sekali data mengenai keaslian hal-hal ini, tidak sedikit pula manusia di dunia ini yang mencoba untuk menguak tabir rahasia di balik semua ini. Terkadang juga banyak yang tersesat dikarenakan hal ini. Jadi diperlukan keteguhan hati dan iman jika ingin mempelajari dan mendalami mitos-mitos simpang siur seperti mengenai mitos dewa-dewi di dunia ini
sumber :http://wikipedia.org/
http://www.egyptianmyth.org/
terima kasih, artikelnya bagus.
BalasHapuswww.kiostiket.com
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2018/01/sandiaga-minta-pengusaha-hiburan-patuh.html
BalasHapushttp://kreasimasadepan441.blogspot.com/2018/01/israel-kembali-serang-basis-hamas-di.html
http://kreasimasadepan441.blogspot.com/2018/01/kim-jong-un-pesan-rudal-terbesar-untuk.html
Tunggu Apa Lagi Guyss..
Let's Join With Us At vipkiukiu .net ^^
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami :
- BBM : D8809B07 / 2B8EC0D2
- WHATSAPP : +62813-2938-6562
- LINE : DOMINO1945.COM
sangat menarik mengenai dewa dewi Mesir
BalasHapus